Keanekaragaman Budaya di Ujung Timur Pulau Madura
Kabupaten sumenep merupakan salah satu kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Madura. “Sumekar” merupakan semboyan dari kota Sumenep yang memiliki arti Sumenep Keraton dimana pada jaman dahulu Kota ini merupakan wilayah dari puluhan Keraton sebagai pusat pemerintahan sang Adipati.
Sumenep begitu kaya akan ciri khas dan budaya di dalamnya. Kabupaten ini bukan hanya menjadi bagian dari peta geografis Madura, tetapi juga sebuah tempat yang menyimpan sejuta cerita dan tradisi yang memikat hati.
Kebudayaan
ataupun tradisi yang menjadi sorotan dan menarik antusiasme bagi masyarakat
lokal maupun luar Sumenep yaitu tradisi musik Tongtong. Tongtong merupakan
jenis musik yang bunyinya berasal dari alat-alat tradisional dari bamboo ataupun
kayu. Agar nada yang tercipta semakin menarik perhatian biasanya tontong juga
dikombinasikan dengan alat-alat musik lain seperti gendang, peking, jidur,
saksofon, suling, gong dan drum. Musik tongtong biasanya dilaksanakan pada
event tertentu, namun pemerintah kabupaten Sumenep juga mempertahankan
kebudayaan musik tontong dengan mengagendakan festival musik tongtong tiap tahun,
tepatnya pada hari jadi Kabupaten Sumenep.
Nah
selain musik tongtong terdapat juga tradisi kerapan sapi, namun tradisi ini tak
hanya dilakukan oleh masyarakat Sumenep aja lho! Masyarakat dari pulau Madura
lainnya juga sering memeriahkan tradisi Kerapan Sapi. Tradisi Kerapan Sapi
merupakan sebuah tradisi sepasang sapi yang menarik kereta kayu yang dikendalikan
oleh seseorang dan dipacu dalam lomba adu cepat melawan pasangan sapi lainnya.
Kerapan Sapi diadakan sebagau bagian dari festival atau perayaan besar di
Madur. Festival ini tidak hanya menjadi wadah untuk menunjukkan keterampilan
dan keberanian pawang serta sapi, tetapi juga menjadi ajang menyatukan
masyarakat dalam semangat kebersamaan dan kebanggan akan warisan budaya Madura.
Selain
budaya tradisi seperti musik tontong dan kerapan sapi, Sumenep juga memiliki
tempat-tempat bersejarah didalamnya salah satunya yaitu keraton Sumenep. Pada
masa lalu, keraton ini biasanya disebut dengan keraton Pajagalan, dan keraton
ini merupakan satu-satunya peninggalan istana kerajaan yang masih ada di Jawa
Timur. Di dalam keraton ini terdapat banyak sekali peninggalan peninggalan
bersejarah di masa kerajaan, seperti Al-Quran dengan ukuran yang besar, tempat
tidur raja, alat alat perang hingga tempat pemandian yang pada jaman dahulu
sering digunakan oleh para putri keraton. Nah bagi kalian yang sangat suka
dengan sejarah, keraton Sumenep adalah tempat yang cocok untuk di kunjungi.
Comments
Post a Comment